PADANG - Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi wilayah perikanan yang sangat luar biasa, terdiri dari kolam air tenang, kolam sawah, kolam air deras, danau, sungai dan telaga yang mendukung terlaksana program Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di daerah yang dikenal luhak nan tuo ini.
Hal itu pun berkontribusi dalam peningkatan angka konsumsi makan ikan di Tanah Datar, tercatat di tahun 2019 sebesar 36, 62 Kg/Kap, di tahun 2020 sebesar 38, 83 Kg/Kap dan di tahun 2021 sebesar 39, 00 Kg/Kap.
Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian di acara Ekpos Program Forikan yang diikuti 19 pengurus Forikan Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat, di Hotel Axana, Padang, Rabu (6/7/2022).
“Forikan Tanah Datar terus berupaya memberikan edukasi kepada ke masyarakat tentang manfaat makan ikan melalui program yang berjalan di setiap tahunnya. Alhamdulillah, Tanah Datar didukung potensi wilayah perikanan memadai, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapat ikan, ” ujar Ny. Patty.
Baca juga:
Mengantarkan Bilih Pulang ke Rumahnya
|
Tidak hanya itu, Ny. Patty Richi Aprian yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tanah Datar berharap seluruh stakeholder berperan aktif untuk lebih meningkatkan angka konsumsi makan ikan agar terwujud masyarakat yang sehat, kuat dan cerdas.
“Kita berharap koordinasi Forikan Tanah Datar dengan pihak terkait terus terjalin baik, sehingga apa yang diupayakan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein utama di menu keluarga sehari-hari dapat terealisasi, ” ujar Ny. Patty Richi Aprian.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Desniarti mengatakan Ekpos Program Forikan se Sumatera Barat sebagai wadah mensingkroniasikan program pemerintah provinsi dengan daerah guna mendorong konsumsi ikan di masyarakat.
“Konsumsi ikan yang meningkat akan memberikan multiplier effect terhadap kegiatan sosial ditengah masyarakat, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat, kegiatan ini (Ekpos Program Forikan se Sumatera Barat) akan mendorong peningkatan konsumsi ikan di daerah, ” ujar Desniarti. (JH)