Gubernur Mahyeldi Minta Kepala OPD Banyak di Lapangan, di Kantor Cukup Sekretaris

SUMBAR, - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih banyak menemui masyarakat, ketimbang duduk di kantor.

Selain agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan, kata Mahyeldi, hal ini juga bertujuan untuk memastikan program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Baca juga: SD Qurata Ayun Juara Cerdas Al Qur'an Padang TV

“Jadi, saya minta kepala OPD tidak usah lama-lama di kantor. Sering-sering dengar apa yang dimaui masyarakat. Yang lama-lama di kantor itu biar sekretaris saja, ” ungkap Gubernur Mahyeldi ketika Safari Ramadan di Masjid Syuhada, Duo Baleh Koto, Nagari Tanjuang Alam, Kecamatan Tanjuang Baru, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (13/4/2022).

“Ini agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan, supaya jangan sampai urusan (pemerintah) ke mana, masalah (masyarakat) ke mana, ” ulas Gubernur Mahyeldi.

Baca juga: Bupati Eka Putra : Waspadai Berita Hoaks

Menemui masyarakat, sambung Mahyeldi, juga merupakan bentuk silaturahmi. Dan, silaturahmi, sesuai dengan ajaran agama, memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Antara lain dapat memperpanjang usia dan rezeki, serta memperkuat rasa kebersamaan. Kebersamaan, kata Mahyeldi, adalah kunci dalam membangun daerah. Tanpa kebersamaan dan sinergi antara Pemprov, Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat, tujuan pembangunan mustahil dapat dicapai.

Baca juga: Wabup Richi Aprian Harapkan Jamaah Maksimalkan Kegiatan Ibadah

“Saya tidak mungkin kuat (membangun daerah) sendirian tanpa dukungan Bupati/Wali Kota, pejabat, dan masyarakat. Begitupun sebaliknya, ” ujar Buya, begitu Gubernur Mahyeldi sering disapa.

Diketahui, Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy memang terbilang rajin turun ke lapangan, ke tengah masyarakat. Selain itu, mereka berdua juga gencar melakukan lobi kepada para calon investor agar mau berinvestasi di Sumbar.(**)

Baca juga: Bupati Eka Putra : Seleksi Direksi Perusda Tidak Ada Intervensi Kepala Daerah