Empat Ekor Kukang Dilepaskan ke Hutan Cagar Alam Maninjau Agam, 3 Ekor Barang Bukti Perdagangan Satwa

    Empat Ekor Kukang Dilepaskan ke Hutan Cagar Alam Maninjau Agam, 3 Ekor Barang Bukti Perdagangan Satwa

    AGAM, - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) melepasliarkan empat ekor kukang (Nycticebus coucang) ke dalam kawasan hutan Cagar Alam Maninjau kabupaten Agam, Senin (15/8/2022).

    Dari keempat satwa Appendix I tersebut, tiga ekor merupakan barang bukti kejahatan perdagangan satwa. Sementara satu ekornya lagi merupakan penyerahan warga setempat.

    Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, pelepasan satwa liar itu juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Agam selaku Jaksa Penuntut Umum dan Penyidik Satreskrim Polres Agam.

    "Tiga ekor kukang merupakan barang bukti kejahatan perdagangan satwa dilindungi. Pelepasan ini sesuai dengan petikan putusan majelis hakim pengadilan negeri Lubuk Basung tanggal 4 Agustus 2022, " katanya, Selasa (16/8/2022).

    "Barang bukti satwa kukang diserahkan ke BKSDA Sumbar dan kami kembalikan ke habitatnya, " katanya lagi.

    Seekor kukang diserahkan oleh ibu Ismalini (50) warga Lubuk Basung kepada BKSDA melalui Resor Maninjau pada hari Jumat (12/8/2022).

    "Kukang itu ditemukan dalam rumahnya, Kamis (11/8/2022). Setelah itu langsung diamankan dan selanjutnya dilaporkan ke BKSDA melalui Resor Maninjau, " tuturnya.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Asyik Main Judi Online Empat Pelaku Diciduk...

    Artikel Berikutnya

    Delapan Fraksi DPRD Tanah Datar Sampaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    MTsN 10 Pesisir Selatan Adakan Acara Perpisahan Kelas 9 Sebanyak 192 Orang, Kepala Madrasah Tidak Hadir

    Ikuti Kami